|
Amyra Jessica Richter |
Indonesia sebetulnya memiliki banyak surga yang
tersembunyi. Tempat wisata indah dan eksotis
bertebaran dari Sabang sampai Merauke. Aktris muda Amyra Jessica Richter mencarinya hingga
di Pulau Seram, Maluku. Di Pulau yang terletak di utara
pulau Ambon ini mempunyai luas 18.625 KM, terdapat Gunung Binaya dengan
ketinggian sampai dengan 3.019 meter di atas permukaan Laut.
Menikmati Perjalanan ke
Pulau Seram
Perjalanan ini
sudah direncanakan tiga bulan sebelumnya bersama pacarnya Michael Julius yang sama-sama punya hobi senang travelling dan diving.
Pada hari pertama mereka menempuh perjalanan dengan pesawat selama 3,5 jam dari Bandara Soetta ke Patimura. Dari Ambon pasangan ini menempuh perjalanan darat selama dua jam dan menggunakan kapal ferry ke pelebuhan Pulau Seram selama 90 menit.
Sesampainya
di Pulau Seram saya menuju Rumah Olat. Perjalanan darat menuju Rumah Olat memakan waktu cukup lama sekitar 9 jam. Setelah sampai di pinggir pantai Rumah Olat, kami juga melewati pulau yang cukup terkenal bernama Pulau Ora ujar bintang Sepatu Dahlan dan Cinta dari Wamena ini. Pulau
Ora memiliki penginapan di dekat laut. Tetapi karena sudah terkenal ia memutuskan hanya mengunjungi pulau yang memiliki pantai yang langka. Selama perjalanan Amyra menyaksikan pemandangan yang luar biasa, yang belum pernah disaksikan seumur hidupnya, tambah Amyra.
Rumah Olat Yang Tenang
Rumah Olat ini
dibangun seperti cottage di tengah
laut yang dihubungkan dengan jembatan setiap cottage satu ke yang lainnya, ruangannya cukup luas dan nyaman. Itu
sebabnya para wisatawan menyebutnya juga sebagai Pulau Rumah Olat. Para
penduduk di Rumah Olat menyambut Amyra dan Michael dengan ramah.
|
Rumah Olat yang tenang |
Amyra membutuhkan waktu tiga hari menjelajah wilayah sekitar Rumah
Olat, setelah itu ia dan pacarnya bertolak ke Kota Piru, yang berada di Pulau
Seram bagian barat. Kota Piru (Ibukota Kabupaten Seram Barat) adalah kota yang
cukup berkembang pesat. Ia menyaksikan ada kantor bupati daerah yang bagus dan
besar dan juga bisa menemukan banyak gereja di sekitar tempat ini. Nama
asli Piru adalah Hatu Telu yang berarti tiga batu. Selama masa kolonial Piru
menjadi pusat militer Belanda di seluruh Pulau Seram. Selama abad ke-1, Seram
Bagian Barat khususnya Huamual menjadi terkenal karena kaya akan rempah-rempah
seperti cengkeh dan pala Mereka menemukan banyak spot bagus untuk
snorkeling di sekitar Kota Piru dengan pemandangan bawah air nya luar biasa.
Hasilnya Ada banyak terumbu karang yang terawat, lalu ikan yang berwarna
warni yang belum pernah saya lihat sebelumnya, air nya sangat jernih sekali
hingga kedalaman 20 meter tutur Amyra
Pulau Osi
Dari Kota Piru,
Amyra juga singgah di Pulau Osi yang punya terkenal karena mempunyai jembatan
panjang. Begitu panjang sekitar berjalan selama 10 menit dari pelabuhan
mencapai rumah penduduk, kondisi jembatan sangat kokoh dan tidak ada yang
goyang. Dari jembatan ini para wisatawan dapat menyaksikan keindahan laut Pulau
Osi yang begitu indah. Selain itu wisatawan juga dapat menyaksikan para pemancing
lokal menarik ikan ke permukaan
Pulau Osi sebetulnya terdiri dari beberapa pulau yang luasnya hanya
beberapa hektar dan tidak berpenghuni serta alamnya yang masih asri. Keindahan
dari pulau ini tidak bisa diragukan lagi. Pulau ini dikelilingi oleh laut yang
penuh dengan karang serta berbagai macam jenis ikan. Karena begitu jernihnya, mereka
mampu melihat aneka ragam ikan dan bintang laut yang menghiasi dasar lautnya
dengan mata telanjang.Masyarakat di kawasan ini juga ramah pada wisatawan.
|
Pulau Osi Maluku |
Di sekitar itu ada spot yang disebut Pulau Bob, yang terkenal
karena di bawah airnya yang asri. Hal itu terjadi karena dahulu di lokasi ini
tidak ada pengeboman untuk mencari ikan. Biasanya dalam satu hari kami hanya
menyelam untuk dua spot, siang hari dan paling lama selama satu jam. Kami
menyewa peralatan selam sekitar Rp.500 ribu.
Kuliner Khas Pulau Seram
Mereka disuguhi oleh berbagai macam olahan sagu yang menggiurkan. Salah satu makanan favorit saya yaitu sagu gula merah, sagu yang dipanggang dengan isi gula merah di dalamnya, dibakar dengan arang, rasa nya sangat enak karena gula panas cair di dalamnya, dan itu adalah makanan khas Maluku kata dara kelahiran 1993 ini kagum. Selain sagu merah mereka juga menicipi makanan Maluku lainya: papeda, yang bahan utamanya adalah ikan.
|
Papeda makanan khas Maluku |
|
Sagu gula merah |
Kami terkesan sepertinya Pulau-pulau Maluku terawat kelestariannya, cetus Amyra. Selama di Kota Piru, mereka menginap di Hotel Ambonia yang kualitasnya bagus Selain terkesan akan panorama bawah laut dengan snorkeling, selama liburan di Seram, pasangan Amyra dan Michael juga kagum pada panorama Batu Sumping dengan tebing di tepi pantai, serta hutan bakau yang masih perawan. Dia juga singgah di sebuah pulau pulau yang penuh akan aneka burung dan burung tersebut berkumpul saat pukul lima sore. Mereka juga singgah di Labuan, Pulau Tujuh.
|
Sunset di Kota Piru |