Keindahan laut Ambon |
Bicara soal kota Ambon, orang akan langsung mengasumsikannya dengan ungkapan Ambon Manise Ungkapan ini sejatinya sangat tepat bila diasosiasikan dengan wanita dan pria suku Ambon yang berparas hitam manis dan rupawan.
Obyek Wisata di Ambon
Yang paling utama dan menonjol dari wisata di kota manise ini
adalah alam lautnya yang tak berbanding. Belum lagi corak warna air laut dan
bentuk biota lautnya yang sulit dibandingkan dengan alam laut dimana pun Kota Ambon yang
terletak di Maluku bagian tengah ini merupakan bagian dari serambi pintu wisata
di bagian Timur Indonesia. Jika ingin berwisata ke kota Ambon, Anda tak perlu
membayangkan hal lain karena Sejuta Keindahan Laut ada di Ambon.
Pesona Pantai Natsepa
Ambon memang
sejak dulu terkenal dengan alam laut dan pantai pasir putihnya yang menggoda turis
untuk bertahan berlama-lama menikmati nuansa laut yang indah. Banyak sekali
pilihan pantai yang bisa dikunjungi di kota Ambon.
Tak saja Pantai
Natsepa yang sangat terkenal, ada juga Pantai Liang yang sudah sangat terkenal
di mata masyarakat dunia dengan keindahannya. Belakangan, ada sejumlah pantai
yang mulai dilestarikan dan dikembangkan sebagai tujuan wisata utama pantai,
selain Pantai Natsepa dan Liang, seperti Pantai Hukurila, Pantai Namalatu, dan
juga Pantai Naku.
Selain tempat
bersantai dan berenang, di sejumlah pantai itu juga bisa dipakai untuk mereka
yang hobi menyelam atau diving. Salah
satu sesepuh wisata kota Ambon, Mad Alkatiri yang ditemui penulis beberapa
waktu lalu ketika berada di Ambon, menyatakan kalau di kota Ambon, bisa
ditemukan banyak hal yang sangat menggoda untuk tujuan wisata. “Terlebih di
kawasan pantai yang punya lebih dari 40 titik penyelaman di sekitar pulaunya.
Ada juga sejumlah tujuan wisata yang terkenal sangat indah yang
sudah berada di luar kota Ambon seperti pantai terunik di Indonesia yang adanya
di Maluku, pantai Ngurtafur. Ada juga Pantai Ngurbloat di Desa Ngilngof, di
bagian barat Pulau Kei Kecil yang sudah diakui oleh National Geographic sebagai salah satu pantai dengan pasir terhalus
di Asia. Ada juga destinasi lain yang tak kalah indah seperti Pulau Pombo,
Taman Nasional Bukit Manusela, dan Desa Sawai.
"Jika sudah berkunjung ke tempat-tempat wisata ini, Anda
pasti ingin kembali lagi,” kata Alkatiri berpromosi. Pantai Natsepa yang bisa
ditempuh dari kota Ambon dengan jarak tempuh sekitar 12 km dengan waktu tempuh
sekitar 30 menit memang sudah sangat terkenal di kalangan wisataran asing. Tak
saja untuk berenang, tapi kebanyakan para turis datang ke pantai ini untuk
menikmati kuliner khas di pantai ini yaitu rujak natsepa.
Suguhan rujak natsepa
ini sangat berbeda dengan rujak kebanyakan. Bahkan sejumlah turis asal Belanda
sudah terbiasa datang ke Natsepa untuk membeli rujak yang isinya dipisah-pisah
dan bumbu rujak dan kacang nya di bawa pulang sampai ke rumah mereka di negeri
Belanda. Tak saja suguhan rujak natsepa, ada juga hidangan pisang goreng atau
kasbi (singkong) goreng dan kasbi rebus yang dihidangkan dengan sambl kelapa.
Natsepa ini sudah lama terkenal.
Belakangan kota Ambon lebih terkenal dengan Pantai Ora yang letaknya
di Pulau Seram, Maluku Tengah. Banyak turis yang berkunjung ke pantai ini
selalu bilang, inilah surga dunia. Anda tak perlu jauh-jauh ke luar negeri
untuk bisa mendapatkan suasana alam pantai yang damai dengan peman dangan
indah. Pantai Ora ini benar-benar menawarkan keindahan alam yang tiada
bandingannya
Para turis tak perlu susah kalau sudah sampai di pantai yang
namanya tengah naik daun ini. Di Pantai Ora ini sudah banyak resort-resort yang berdiri di
atas pantai dengan air yang sangat jernih. Semua resort di kawasan ini
berbentuk rumah panggung dengan bahan material kayu sehingga menim bulkan
suasana nyaman untuk bersantai menghilangkan stress. Pantai Ora ini sangat
memanjakan mata dan pikiran setiap turis yang berkunjung.
Tak saja pemandangan alamnya yang tak kalah dengan pantai-pantai
di Pulau Maladewa atau Republik Dominika, penataannya pun sudah sangat
profesional. Di Pantai Ora ini, tumbuhan karang-karang dan hewan-hewan lautnya
masih berjumlah banyak dan asli. Pantai Ora yang juga ada di Pulau Seram ini
letaknya bersebelahan dengan Saleman yang bisa ditempuh melalui laut dari
Saleman atau jalan Trans Seram.
Penginapannya pun berlokasi di antara pemukiman penduduk yang
nyaris 40 persen diantaranya membangun rumah di atas laut. Semua penginapan itu
pun dibangun di atas laut dengan terumbu karang dan ikan karang beraneka warna
yang menghiasi dasar laut dan bisa langsung dilihat saat kita berdiri di sisi
teras penginapan.
Salah seorang
pemilik penginapan, Muhammad Ali menyatakan kalau pengunjung tak saja bisa
melakukan snorkling di pantai Ora, tapi juga bisa melintasi Sungai Salawai
untuk melihat proses pembuatan sagu atau pengambilan buah kelapa langsung dari pohon,
atau melihat beragam jenis burung di muara sungai di Teluk Sulaiman.
Para turis juga bisa ber-trekking
melintasi hutan yang masih lestari di balik Negeri Sawai, menuju Pusat
Pendidikan dan Rehabilitasi Satwa di Dusun Masihulan, Sawai, tempat melihat
penangkaran burung kakatua seran dan nuri seram yang sangat terkenal. Jika punya
banyak waktu, turis juga bisa menghabiskan waktu dengan melihat gua unik, air
terjun, atau menghabiskan malam di pondok, di tengah hutan yang memang sengaja
di bangun Ali untuk duduk-duduk di malam hari sambil menghabiskan secangkir
kopi sebelum tidur.
Turis yang datang ke Pantai Ora ini sudah mencapai 600 turis
setiap tahunnya dan rata-rata mereka adalah turis asing dari Belanda, Amerika
Serikat, atau Jepang. Tak saja pantai Ora yang bisa ditemukan di wilayah pulau
Seram, Maluku Tengah ini. Ada juga Pantai Osi yang tak kalah menarik di Seram
Bagian Barat (SBB). Bahkan di wilayah ini terdapat banyak sekali lokasi wisata
seperti Air Terjun Rumahkai dan juga beberapa pulau indah seperti Pulau Kasa,
Pulau Marsegu dan juga Pulau Osi yang mana Pulau Osi berada di tempat ini.
Pulau yang berada di kawasan Indonesia bagian timur, tepatnya di
wilayah Ambon kepulauan Seram Bagian
Barat ini, menjadi sebuah tempat pariwisata yang banyak dikunjungi oleh
penduduk, terutama disaat liburan. Pulau OSI ini merupakan sebuah tempat pariwisata dengan beberapa
pulau tak berpenghuni yang masih asri yang menjadikan pulau ini tampak beda
dari yang lainnya. Jadi, jika Anda ingin mencari suasana
pantai yang indah dan memanjakan mata, jangan ragu untuk mengunjungi kota
Ambon, dan tentu saja Anda akan menemukan sejuta keindahan alam yang tak bisa
dijumpai di mana pun di belahan dunia ini
Rute menuju Ambon
Ingin berwisata ke kota Ambon kini sudah tak
sulit. Nyaris semua maskapai penerbangan nasional sudah melayani rute ke Ambon
dari setiap bandar udara mereka setiap harinya bahkan dengan jadwal lebih dari
sekali penerbangan setiap hari, Karena para
penjelajah dari Eropa itulah, penyatuan ras dan budaya Eropa dengan Ambon pun
terjadi. Rata-rata para turis yang mengunjungi kota Ambon biasanya akan memulai
penerbangan mereka dari kota Denpasar, Makassar, Surabaya atau dari Jakarta
untuk menempuh perjalanan udara sepanjang kurang lebih 3-4 jam terbang untuk
bisa sampai di Bandar Udara Pattimura, Ambon