Menurut aktris
dan penyanyi belia Elyzia Mulachela, perjalanan ke Eropa bersama keluarganya beberapa
waktu menemukan kota-kota dengan bangunan sejarah dikelilingi panorama alam
yang asri. berikut pengalaman Elyzia Mulachela mengunjung tempat wisata di eropa.
Verona
Verona adalah kota yang juga dikunjungi
keluarga Umar Saleh, hanya sebuah kota yang tidak terlalu besar dengan luas sekitar
206 Km2 terletak di Italia Utara. Sebagai tempat tujuan wisata, daya tarik
Verona masih di bawah Roma, Pisa, Venesia bahkan Florence. Begitu umumnya pandangan
keluarga Umar Saleh Mulachela yang membawa istrinya Rahma Nahdi yang membawa
keempat anak mereka pelesir ke Eropa beberapa waktu lalu. Kecuali bagi anak
kedua pasangan ini Elyzia Mulachela.
1,2 Wisata di Paris 3 Wisata di Verona |
Mencari
Rumah Juliet
Rumah Juliet di Verona |
Yang dimaksud adalah bangunan berlantai
dua dengan arsitektur abad pertengahan dan lazim ditemui di Verona, juga
beberapa kota lain di Italia. Bagian depannya mempunyai balkon yang diyakini
tempat Juliet menunggu Romeo. Di halaman rumah itu terdapat patung perempuan
terbuat dari perunggu yang juga dipercaya sebagai sosok Juliet. Tempat Tinggal
Juliet selalu dikunjungi setengah juta wisatawan setiap tahun, sebagian besar
dari mereka tertarik untuk melakukan adegan di balkon. Sekalipun menurut
sejarahnya pemiliknya sebetulnya bernama dell Capello bukan Capullet, nama keluarga
Juliet dalam roman itu. Dua hari kami di Verona. Selebihnya hanya jalan-jalan
menikmati panorama kota. Tujuan utama aku memang Rumah Juliet. Tadinya aku kira
sepi, ternyata ramai. Yang mengejutkan surat aku ternyata dibalas juga cetus
Cipy dengan wajah berseri khasnya
Museum dan Desa Nelayan Belanda
Keluarga asal Lombok ini mengawali
Trip ke Eropa selama 12 hari dari Amsterdam. Menurut Cipy, tempat yang berkesan
bagi dirinya selama pelesir di Amsterdam adalah Museum Madame Tussaud yang berisi
patung-patung lilin mirip sejumlah tokoh dunia. Alumnus Mahasiswi jurusan Marketing
Communication, Universitas Binus ini terpukau pada sosok menyerupai Elvis dan
Michael Jackson. Bukan hanya detail mukanya, tetapi juga pakaiannya.
1 wisata di Amsterdam 2,4 Wisata di swis 3 wisata di Venice |
Tempat lain yang berkesan adalah
Volendam, sebuah desa nelayan dengan populasi sekitar 21 ribu jiwa. Rumah-rumah
nelayan disana mempunyai arsitektur klasik dicat berwarna-warni, lengkap dengan
jendela yang selalu diberi korden dipelihara sangat baik dan asri. Semua rumah
tanpa pagar, berdekatan satu sama lain. Penduduk setempat gemar menggunakan
sepeda untuk transportasi sehari-hari menjadikan kota ini terasa menyenangkan
Desa yang didirikan pada 1357 ini menjadi favorit wisatawan terutama berfoto
denganpakaian khas setempat dengan sepatu kayunya. Kekuatan Volendam sebagai destinasi
wisata sangat menarik karena tempat ini masih mempertahankan ciri khas kebudayaan
kuno Belanda selama hamper 600 tahun Di sana Cipy juga mencicipi keju setempat
yang terkenal lezat dan gurih.
Bagaimana dengan kuliner lainnya, rupanya
Cipy mengantisipasi kalau-kalau makanan Eropa tidak cocok bagi lidahnya. Dara
yang juga bermain dalam film Sepatu Dahlan ini membawa puluhan sachet sambal.
Sayangnya puluhan indomie yang rencananya dibawa tidak terangkut di koper. Untungnya
di Amsterdam ada Toko Asia milik orang Tionghoa menjual indomie. Kalau indomie
buat ngririt dan ganjal perut, kalau sambal menyelamatkan lidah karena makanan
rasanya hambar bagi aku ujar Cipy
Melihat Kota kota Bersejarah Swiss dan Italia
Negara berikutnya yang dikunjungi
keluarga Cipy adalah Swiss. Di antaranya kota yang disinggahi Lucerne atau
Luzern dengan menumpang kapal pesiar. lokasinya di tepi Danau Lucerne (der
Vierwaldstättersee), dalam pandangan Mount Pilatus dan Rigi di Pegunungan Alpen
Swiss, kota dengan luas 15,8 kilometer persegi telah lama menjadi tujuan bagi
wisatawan. Kota ini memang tergolong kecil penduduknya hanya sekitar 60 ribuan.
Bangunan bangunan di Luzern seperti naiknaik karena dilihat dari kapal pesiar.
Kami diberikan walkman yang berisi suara yang diterjemahkan ke berbagai bahasa
mengeni sejarah Luzern kata pelantun
lagu Cinta yang Tak Mungkin ini.
Selain itu bangunan bangunan kuno yang
terpelihara dengan baik, para wisatawan bisa melihat dua pucuk Pegunungan Alpen
yang memiliki panorama sangat indah, yakni Gunung Rigi dan Pilatus. Hamparan
hujan cemara yang mengelilingi kota, berpadu dengan air danau biru jernih
menambah keindahan kota ini Setelah dua hari di Swiss, keluarga ini kemudian
bertolak ke Italia. Kota yang pertama dikunjungi adalah Florence (ada yang
menyebutnya Firenze). Kota berpenduduk sekitar 400 ribu jiwa mempunyai bangunan
kuno-kuno yang unik. Cipy hanya mengingat patung Michaelangelo, seniman Italia.
Wisata di Florence |
Berbeda dengan Belanda dan Swiss yang menyebalkan
dalam soal makanan. Italia menawarkan kuliner yang pas di lidahnya. Di antaranya
Ravioli, pasta Italia yang disajikan dengan isi daging atau bayam. Yang membuat
Cipy ketagihan ialah ketika ia memilih bayam, Raviolinya disiram saus hijau
juga berasa bayam. Masakannya direbus dan rasanya tidak hambar seperti makanan
Eropa yang saya cicipi, tetapi lebih gurih, kenangnya puas. Selain itu menurut
Cipy orang-orang Italia lebih ramah dengan orang Belanda maupun Swiss terhadap
wisatawan. Italia merupakan penutup yang manis dari trip Eropa.