Icon Gunung Kidul |
Gunungkidul memiliki kurang lebih Limpuluhan pantai indah nan eksotis di pesisir selatan yang berjajar dari ujung barat hingga ujung timur. Dari puluhan pantai itu, beberapa yang paling sering dikunjungi wisatawan antara lain Pantai Baron, Krakal, Kukup yang telah lebih dulu dikenal dan berkembang dari pantai-pantai lain, Pantai Indrayanti, Pantai Siung, Pantai Jogan, Pantai Sepanjang, Pantai Drini, Pantai Ngerenehan, Pantai Ngobaran dan Pantai Wediombo. Berikut ulasannya:
1.
Pantai Baron
Pantai Baron |
Pantai Baron yang terletak di Desa
Kemadang, sekitar 40 km dari pusat kota Yogyakarta, memiliki pantai yang
membentuk cekungan dan memiliki sungai bawah tanah yang mengalir cukup deras ke
arah lautan. Uniknya sungai bawah tanah yang ada di Pantai Baron ini, rasa airnya
tawar meskipun berada sangat dekat dengan laut. Pantai Baron juga terkenal
sebagai tempat untuk menyelenggarakan Upacara Sedekah. Upacara ini
diselenggarakan setiap tanggal satu bulan Syuro dalam penanggalan Jawa sebagai
ungkapan rasa syukur penduduk setempat atas melimpahnya tangkapan ikan di
Pantai Baron.
2.
Pantai Krakal
Pantai Krakal |
Pantai Krakal yang memiliki keindahan
luar biasa berada di ujung selatan Jogja. Garis pantainya landai dan berpasir
putih. Batu karang menghiasi sebagian besar bibir pantai dan di lepas pantai,
sederet batu karang menyembul ke permukaan dan berbaris memanjang seolah
membentuk sebuah jalan setapak di lautan. Dari pusat kota Yogyakarta menuju Pantai
Krakal cukup lama, yaitu sekitar 2 jam perjalanan. Namun jalan yang dilalui
cukup bagus dan rata. Sepanjang jalan banyak tempat yang menjual makanan dan
penginapan Pantai Krakal mempunyai karakteristik ombak reef break yang cocok
untuk berselancar. Namun karena olahraga selancar bukan olahraga olahraga popular
di daerah ini, peselancar harus membawa sendiri papan selancar karena belum ada
tempat penyewaannya
3.
Pantai Kukup
Pantai Kukup |
Pantai Kukup dapat ditempuh dari Jogja
kurang lebih 1,5 sampai dengan 2 jam. Pantai ini dikenal sebagai Akuarium Alam
karena memiliki banyak ikan hias yang bersembunyi dibalik karang-karang.
Pasirnya yang putih dan jernihnya air laut di pantai ini menambah keindahan Pantai
Kukup ini. Selain itu pada sisi bagian timur pantai ada sebuah batu karang besar
yang menyerupai pulau kecil yang di hubungkan dengan jembatan.
4.
Pantai Indrayanti
Pantai Indrayanti |
Nama Indrayanti merupakan nama café dan
restoran. sebagian besar pengunjung pantai ini
hanya kenal nama pantai Indrayanti, nama yang diberikan oleh pemerintah namanya
Pulang Syawal meskipun pantai ini lebih popular dengan nama Pantai Indrayanti. Keterlibatan
pihak ketiga dalam pengelolaan pantai ini telah membuat bermuculan café-café sebagai
tempat makan yang nyaman dan romantis.
5.
Pantai Siung
Lokasi Pantai Siung yang jauh masuk ke
pedalaman cukup merepotkan untuk menjangkaunya, apalagi mempunyai jarak sekitar
7o KM dari kota Yogyakarta. Batu karang di pantai ini sangat bagus. Karang itu
juga yang menjadi dasar penamaan pantai, saksi kejayaan wilayah pantai di masa
lampau dan pesona yang membuat pantai ini semakin dikenal, setidaknya di
wilayah Asia.
6.
Pantai Jogan
Pantai Jogan |
Pantai Jogan diapit tebing-tebing
tinggi khas pegunungan kapur. Dari puluhan pantai yang berserak di sepanjang 71
kilometer pesisir Gunungkidul, Pantai Jogan menempati posisi istimewa karena
keberadaan air terjun yang langsung jatuh dari atas tebing ke bibir, tersembunyi
di balik perbukitan karst, Gunungkidul di selatan Yogyakartatak banyak
pelancong yang tahu tentang Pantai Jogan.. Sampai di Pos Retribusi Pantai
Siung, sekitar 400 meter dari pos tersebut akan terlihat papan kayu penunjuk arah
menuju Jogan. Menggantikan aspal mulus, jalan setapak yang ada untuk mencapai
pantai didampingi dua sungai kecil di sisi kiri yang nantinya akan menyatu lalu
menjelma menjadi air terjun. Namun keelokannya air terjun hanya bisa disaksikan
saat musim penghujan.
7.
Pantai Sepanjang
Pantai ini satu-satunya yang mempunyai
garis pantai panjang, ketinggian ombak yang tidak berbahaya serta pasirnya yang
putih menjadi daya tarik sendiri. Pantai ini juga mempunyai suasana pantai yang
alami, karang-karang yang terawat.
8.
Pantai Ngobaran
Ngobaran merupakan pantai yang terkenal
cukup eksotik. Pasalnya di Pantai ini pada saat air surut kita dapat melihat
hamparan rumput laut yang hijau dan cokelat, sangat indah dilihat dari atas,
apalagi biota laut masih banyak ditemukan seperti bintang laut, landak laut dan
sebagainya.
9.
Pantai Wediombo
Pantai Wediombo terletak di Desa
Jepitu, Kabupaten Gunungkidul. Pantai ini tidak mempunyai
hamparan pasir yang luas. Pantai ini
lebih menyerupai teluk yang lebar karena diapit oleh batu karang. Letak pantai
Wediombo ini lebih ke bawah dibandingkan dataran sekitarnya. Namun tersedia
anak tangga yang jumlahnya puluhan untuk membantu penduduk dan wisatawan
mencapai bibir pantai. Pada saat-saat tertentu, setahun sekali, penduduk setempat
menggelar Upacara Ngalangi yang bertujuan untuk mengungkapkan syukur pada Tuhan
atas rejeki yang diberikan
10. Hutan
Wanagama
Hutan Wanagama |
Wanagama meliputi empat desa di
Kecamatan Patuk dan Playen, Gunung Kidul, yang berjarak tempuh satu jam
perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Seorang srikandi masa kini bernama
Oemi Han’in bertekad mengubah lahan kritis bukit kapur yang tandus dan gersang
akibat penebangan liar menjadi hutan hijau. Proyek penghijauan yang dipelopori
oleh Prof.Oemi Hani’in Suseno ini dimulai tahun 1964. Kegigihan menanami Hutan
Wanagama yang saat itu hanya 10 hektar, saat ini telah menjadi 600 hektar hutan
hijau yang berisikan banyak tanaman dari berbagai daerah dan memiliki berbagai
jenis pohon.
Namun pohon jati adalah pohon yang
paling banyak terdapat di hutan Wanagama ini. Kawasan Hutan Wanagama mempunyai banyak
kekayaan Flora dan Fauna dari beberapa daerah yang dapat dijumpai di sini. Lengkapnya
ada sekitar 550 jenis tanaman di antaranya adalah pohon akasia yang banyak digunakan
dalam industri kertas, Pohon Kayu putih sebagai bahan dasar pembuatan minyak kayu
putih, Pohon pinus yang biasanya dijumpai di Sumatera, Pohon Eboni Salah satu di antara pohon jati di
hutan ini mempunyai sejarah karena pohon ini ditanam oleh Pangeran Charles saat
beliau berkunjung pada tahun 1989. Selain itu aneka fauna hidup tenteram di kawasan
hutan lindung yang saat ini menjadi pusat penelitian fakultas Kehutanan
Universitas Gajah Mada adalah berbagai reptilia khas penghuni hutan, unggas dan
kera.
11. Gua Pindul
Gua Pindul |
Gua Pindul adalah salah satu gua yang merupakan
rangkaian dari tujuh gua yang memiliki aliran sungai bawah tanah yang ada di
Desa Bejiharjo, Karangmojo. Gua pindul menawarkan sensasi menelusuri sungai di dalam
gua yang berhiaskan stalaktit sepanjang 300 m dengan menggunakan ban pelampung selama
kurang lebih 45 - 60 menit. Aliran sungai yang sangat tenang menjadikan aktivitas
ini aman dilakukan oleh siapapun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.