Arung jeram sudah bergeser dari kegiatan ekspedisi, olahraga menajdi kegiatan wisata dan
outbound. Indonesia memiliki sejumlah sungai yang sudah dieksplor, mulai tingkat
pemula mau pun bagi merekayang menggemari kegiatan petualangan
Seperti halnya olahraga menyelam atau diving, kegiatan arung jeram (rafting)
juga berawal dari para penggemar kegiatan pencinta alam sebelum menjadi salah
satu aktifitas wisata. Arung jeram di Indonesia bermula dari kegiatan para
pencinta alam dari Bandung yang menggemari mengarungi sungai pada 1970an. Di
antaranya pada 1975, mereka mengadakan Citarum Rally dan dilanjutkan dengan
melakukan ekspedisinya ke Sungai Mahakam dan Sungai Barito, dilanjutkan
ekspedisi di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Pada saat itu para pencinta rafting ini hanya menggunakan perahu kayak
untuk mengarungi sungai besar di Indonesia. Bisa dikatakan bahwa pencinta alam
tersebut ingin menaklukkan setiap sungai dengan melewati setiap tantangan yang
menghadang di sungai-sungai tersebut.
Menurut Ketua Harian Federasi Arung Jeram Indonesia Amalia Yunita
arung jeram kemudian berkembang menjadi kegiatan wisata dengan munculnya
sejumlah . Indonesia sebetulnya mempunyai banyak potensi untuk arung jeram,
namun karena transportasi dan akses hanya menjadikan Pulau jawa dan Bali
sebagai titik berat kegiatan arung jeram untuk tujuan wisata. “Grade-grade
ditentukan dari tingkat kesulitan, debit air. Grade 2-3, 3 plus hingga 4 tujuan
wisata. Di atas itu untuk yang ekspert. Di antara sungai yang punya grade 5
plus ialah Sungai Zambesi di Zimbawe,” katanya. Berikut 20 Destinasi Arung
Jeram Indonesia dari tingkat Fun hingga petualangan yang kami sajikan berseri.
Sungai Alas , NAD
Propinsi Naggroe Aceh Darusalam mempunyai lokasi arung jeram terbaik
no 6 di Tempat Wisata Indonesia, yaitu Sungai Alas. Sungai ini berada di 165 km
tenggara Takengon, yang aliran sungainya mengalir membelah Taman Nasional
Gunung. Derasnya arus sungai, banyaknya bebatuan kali yang besar, jeram yang
menawan, serta pemandangan hijau nan alami, akan dapat Anda temukan selama
perjalanan arung jeram. Arung jeram, sudah lebih menjadi sekedar olahraga. Perjalan
yang di mulai dari Muarasitulan di Kutacane hingga Gelombang. Menurut Jhoni
Kurniawan, salah seorang pemandu sungai di Aceh dan Sumatera Utara Sungai Alas
termasuk Grade 3 hingga 4.
Arung Jeram Di Sungai Alas NAD |
Bagi Anda yang sudah prefesional anda dapat mencoba lebih jauh lagi anda
dapat menempuh perjalanan yaitu dari Angusan di dekat Blangkejeran. Bertualang
menyusuri sungai selama 3 hari dua malam melewati berbagai tempat yang
mengesankan akan menjadi kenangan tersendiri. Tidak hanya menawarkan arus yang
deras, Sungai Alas juga menawarkan pemandangan tepi sungai yang alami, selain
itu jika Anda sedang beruntung maka dapat menyaksikan gajah, rusa, monyet,
bahkan orangutan yang sedang berada di pinggir sungai sambil minum air. “Sebetulnya
keduanya aman bagi pemula asalkan ada pemandu. Biasanya kalau ada jeram yang
dianggap berbahaya sementara tamunya ada yang pemula skipper memilih jalur lain
yang ada dalam sungai itu (istilah chicken run) untuk menghindari jeram. Inilah
kelebihan sungai yang alasnya lebar hingga punya banyak jalur,” ujar Jhoni.