Lombok Labuhan Hati- belum banyak orang mengetahui tentang NTB atau Nusa Tenggara Barat. Provinsi ini mulai terkenal ketika Pulau Komodo dan sekitarnya mulai banyak dikunjungi. Tak heran kalau sekarang ini Pulau Lombok Dan Pulau Komodo menjadi lokasi tujuan wisata di NTB
Di Pulau Lombok, terdapat sebuah
bangunan yang bentuknya mirip kerajaan. Ya betul, dulu wilayah ini didiami oleh
sebuah suku yang telah berusia ratusan tahun, yaitu Suku Sasak. Setelah
kemerdekaan Indonesia, Lombok dikuasai oleh bangsawan Sasak yang kebanyakan
orang muslim dan orang Bali yang beragama Hindu.
Transportasi
Anda dapat
mengunjungi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menggunakan pesawat. Anda juga
dapat mengunjungi Bali terlebih dahulu, dari Bali lebih mudah sampai ke NTB. Kapal Feri menjadi trasportasi utama, maka
banyak kapal feri seperti Dorolonda,
sirimau dan pangrango.
Masyarakat dan Budaya
Lombok didominasi
oleh orang Sasak dan Bali, namun orang Jawa juga banyak ditemukan di Nusa
Tenggara Barat, begitu juga dengan Arab, Bugis dan Cina. Kebanyakan orang Sasak
adalah orang muslim yang memiliki nilai kesopanan yang harus diperhatikan oleh
wisatawan yang ingin mengunjunginya
Mataram, Jantung Hati Lombok
Terletak di
sisi barat Pulau Lombok, Mataram
adalah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat dan merupakan kota terbesar di
provinsi ini. Mataram sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Lombok Barat.
Lombok Barat sendiri dipindahkan ke Gerung tahun 2000. Lombok Barat sendiri
dahulunya merupakan gabungan antara kota
Mataram, Bertais, Cakranegara dan Ampenan.
Ampenan merupakan kota pelabuhan tua sementara Mataram adalah pusat pemerintahan dan kantor provinsi, Cakranegara adalah pusat komersial utama di pulau tersebut, serta Bertais merupakan pusat transportasi umum darat. Empat kecamatan tersebut terhubung oleh sebuah jalan utama yang membentang dari Jalan Ampenan di Ampenan ke Jalan Selaparang di Bertais.
Ampenan merupakan kota pelabuhan tua sementara Mataram adalah pusat pemerintahan dan kantor provinsi, Cakranegara adalah pusat komersial utama di pulau tersebut, serta Bertais merupakan pusat transportasi umum darat. Empat kecamatan tersebut terhubung oleh sebuah jalan utama yang membentang dari Jalan Ampenan di Ampenan ke Jalan Selaparang di Bertais.
Orang-orang
Sasak adalah suku asli Lombok dan merupakan mayoritas penduduk Mataram. Meskipun banyak pendatang juga yang dari Bali
dan Cina. Banyak penduduk NTB yang masih melestraikan tradisi menenun kain khas
NTB.
Penduduk
kota yang merupakan orang Sasak masih memegang kuat asal-usul dan budaya
mereka. Keragaman etnis di Mataram adalah hasil dari sejarah kota yang panjang
sejak masa Kerajaan Laeq Suwung yang pernah menguasai pulau tersebut. Mereka
adalah orang-orang dari Jawa (Majapahit), pedagang dari Asia dan Timur Tengah,
invasi kerajaan Karangasem Bali, serta pendudukan Belanda dan Jepang. Taman ini
awalnya disebut “Klepug” yang diambil dari suara gemuruh “klepug-klepug”
berasal dari mata air di kolam. Setelah renovasi tahun 1886, taman ini disebut
Mayura, dari bahasa Sansekerta yang berarti burung Merak. Dikatakan bahwa, di
sekitar
Warisan Kerajaan
Karangasem Bali yang memerintah seluruh pulau dapat ditemukan di Pura Meru di
Cakranegara. Dibangun pada 1720 oleh AA Gede Ngurah Karang Asem, pura tersebut
merupakan yang terbesar dan salah satu pura Hindu tertua di pulau ini. Anda
dapat melihat pura yang terdiri dari tiga bangunan utama, pusatnya memiliki 11 lapis
dan 9 lapis pada bangunan samping. Seperti dalam semua pura Hindu, Pura Meru
didedikasikan untuk Brahma, Wisnu dan Siwa.
Di seberang Pura
Meru terdapat Taman Mayura yang juga dibangun oleh AA Gede Ngurah Karang Asem
pada 1744. Taman memiliki kolam memesona yang mengelilingi sebuah istana megah
di tengah pulau kolam dulu terdapat banyak burung merak yang berburu ular.
Pengaruh Hindu dan Islam pada istana tersebut diilustrasikan dalam bentuk
patung-patung.
Sejarah lengkap
Mataram, Lombok dan Nusa Tenggara Barat dapat ditemukan melalui koleksi
berharga dalam Sejarah Nusa Tenggara Barat. Di antara beberapa koleksi yang
luar biasa tersebut adalah Keris bergagang emas, naskah suci kuno yang ditulis
dalam 1,239 daun kelapa, mata uang dari zaman kerajaan kuno, dan kerajinan
tradisional Sasak Tempat-tempat menarik di kota ini adalah makam Loang Baloq,
Makam Jenderal Van Ham, Pusat Kerajinan Rungkang, dan pusat emas dan mutiara
Sekarbela di Sekarbela dan Kamasan
Gili-Gili
Arti Gili dalam bahasa sasak adalah Pulau, ada 3 Gili Gili yakni: Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Jika Anda mengunjungi salah satu gili, sebutlah Gili Trawangan, Anda akan dijamu oleh masyarakat setempat yang ramah dan keindahan alam yang luar biasa, masing-masing pulau sangat ideal bagi para wisatawan. Gili Trawangan adalah pulau yang terbesar dan paling terkenal dari ketiga pulau tersebut. Ada banyak restoran di sini dan aktivitas hiburan malam Jika Anda sudah merasa puas dengan Gili Trawangan, kunjungilah Gili Meno atau Gili Air. Gili Air merupakan pulau yang paling dekat dengan pulau utama dan merupakan pulau yang paling padat. Gili Meno merupakan pulau terkecil dan hanya dihuni oleh beberapa ratus penduduk tetap meskipun begitu Anda akan dapatkan pengalaman istimewa di pulau terpencil ini.
Arti Gili dalam bahasa sasak adalah Pulau, ada 3 Gili Gili yakni: Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Jika Anda mengunjungi salah satu gili, sebutlah Gili Trawangan, Anda akan dijamu oleh masyarakat setempat yang ramah dan keindahan alam yang luar biasa, masing-masing pulau sangat ideal bagi para wisatawan. Gili Trawangan adalah pulau yang terbesar dan paling terkenal dari ketiga pulau tersebut. Ada banyak restoran di sini dan aktivitas hiburan malam Jika Anda sudah merasa puas dengan Gili Trawangan, kunjungilah Gili Meno atau Gili Air. Gili Air merupakan pulau yang paling dekat dengan pulau utama dan merupakan pulau yang paling padat. Gili Meno merupakan pulau terkecil dan hanya dihuni oleh beberapa ratus penduduk tetap meskipun begitu Anda akan dapatkan pengalaman istimewa di pulau terpencil ini.
Pulau Gili menawarkan karang-karang yang spektakuler dan tempat menyelam yang menegangkan seperti karang hiu dan merupakan tempat pelarian yang sempurna bagi siapapun yang menginginkan tempat yang indah, alami, dan menenangkan. Oleh karena itu, pulau-pulau Gili ini merupakan tujuan wisata yang sudah dikenal bagi wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman luar biasa di pulau terpencil ini.
Bagi para diver
dan snorkeler. Anda bisa melihat penyu hijau,Berenanglah ke permukaan dan perhatikan makhluk anggun ini meluncur ke lautan.
Anda dapat melihat penyu-penyu ini di kedalaman 10-20 m di bawah laut.
Transportasi dan Akomodasi Di Lombok
Banyak jasa
tur dan travel dari Bali menyediakan paket wisata ke Pulau Gili atau Lombok.
Anda dapat membuat persiapannya dari Bali. Apabila Anda
sudah berada di Pulau Bali , kapal Feri bisa mengantarkan ke pulau Gili,
Ada banyak jasa layanan kapal feri dari Padang Bai, Serangan, dan Benoa seperti
Gili Paradise yang bisa membantu dalam
transportasi dan akomodasinya.
Anda juga
bisa melalui pelabuhan, Dari sini
Anda bisa menggunakan perahu umum atau menggunakan speed boat sewaan yang tentunya tarifnya akan lebih mahal dibandingkan
dengan menggunakan kapal umum. Untuk tarif kapal umum menuju Gili Trawangan
berkisar antara 15 ribuan, Gili Meno 10 ribuan dan menuju Gili Air sama dengan
tarif menuju Gili Meno.
Diantara tiga
yang ada di Kabupaten Lombok Utara, yang dekat dengan daratan Pulau Lombok
adalah Gili Air, pulau Gili Air dapat ditempuh dengan menggunakan kapal umum
maximal 30 menit, Gili Meno 35 menit dan yang pulau yang berada paling ujung
sebelah barat adalah Gili Trawangan dapat di tempuh hanya 45 menit.
Kapal
penyebrangan umum mulai beroperasi dari 08.00 pagi sampai dengan pukul 17.00
sore, beroperasinya pun tergantung jumlah kapasitas penumpang, minimal 20 orang
masing masing kapal baru berangkat. Untuk jadwal keberangkatan tidak bisa
dipastikan karena disesuaikan dengan jumlah penumpang yang akan menyebrang
menuju masing masing Gili.
Menjelajahi
keindahan kehidupan bawah laut dan snorkel
di koral-koral yang berwarna biru. Coba beranikan diri Anda jelajahi Turtle Point di Gili Meno, sebuah tempat
terbaik untuk melihat penyu laut. Peralatan snorkeling
dapat Anda sewa di berbagai tempat menyelam dekat pantai atau di pantai itu
sendiri. Jika Anda menyelam di Dinding Meno di Gili Trawangan di kedalaman
18-20 m maka Anda akan menemui ikan hiu putih, mantarays dan penyu. Kehidupan
laut dan koral yang terang di sini akan membuat Anda terkagum-kagum. Ada juga
diving spot di Wreck Point, sekitar
500 m dari pantai Mentigi, 43 m di bawah permukaan laut, Anda akan menemukan
bekas kapal tenggelam yang dipenuhi oleh bongkahan batu. untuk menjelajahi
pulau ini adalah dengan menggunakan sepeda. Anda dapat menyewa sepeda dan
berjalan-jalan sambil melihat-lihat pemandangan pulau tropis yang spektakuler.
Jika tak ingin capek mengayuh, cidomo atau delman merupakan cara yang tepat dan
unik untuk berjalan-jalan di sekitar pulau.
Untuk penginapan,
di ketiga gili ini telah tersedia banyak hotel, resor, dan restoran dari
selatan sampai utara Gili Gili, Lombok. Semakin banyak kafe dan bungalow yang
bermunculan dan mudah Anda ditemukan. Ada lebih dari 100 akomodasi yang
terdapat di wilayah ini. Kebanyakan ada di bagian utara. Beberapa hotel
tersebut bahkan berskala internasional.
Kuliner Khas Lombok
Anda dapat
menemukan seafood dengan mudah di
Nusa Tenggara Barat begitu juga makanan barat banyak terdapat di sini. Makanan
Nusa Tenggara Barat, terutama Lombok (Sasak) biasanya makanan berasa pedas.
Ikan air tawar juga merupakan salah satu makanan favorit di sini, gurame asam
manis ketika Anda berjalan-jalan di sekitar tempat ini wajib Anda coba. Salah
satu makanan yang wajib dicicipi ialah ayam taliwang, plecing kangkung dan juga
sambal beberuk yang sangat pedas terbuat dari cabai, tomat dan terung. Meskipun
rasanya sangat pedas, namun dapat membuat Anda ketagihan karena rasanya sangat
nikmat.
Galeri Foto-Foto Lombok
Bungalo di Gili Meno |
Gili Trawangan Lombok |
Keindahan Pantai Gili Meno |
Cidomo |
Kerajinan Tenun Suku Sasak |
Pantai gili Trawangan dan Pulau Gili-gili |