Tradisi Melompati Bayi Di Spanyol

Tradisi Melompati Bayi di Spanyol

MEMILIKI BUAH HATI MERUPAKAN ANUGERAH BAGI SETIAP ORANG TUA, BERAGAM CARA DAN UPAYA OLEH SETIAP ORANG TUA DILAKUKAN MENURUT KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN MASING - MASING, DEMI MELINDUNGI SANG BUAH HATI, DARI YANG MASUK AKAL HINGGA YANG SULIT DINALAR.

Sebut saja festival yang dikenal dengan El Colacho, festival yang secara rutin diselenggarakan antara bulan Mei dan Juni setiap tahunnya di Castrillo de Murcia, Spanyol ini, acapkali menyelenggarakan baby jumping. Ini bukan bayinya yang melompat, tapi justru bayi – bayi dalam festival ini yang akan dilompati oleh orang dewasa.

Festival yang konon sudah ada sejak tahun 1620 di Negara Spanyol ini, termasuk dalam perayaan umat Katolik, Corpus Christi. Dimana di dalam festival ini melibatkan beberapa bayi yang baru lahir atau yang berusia kurang dari 1 tahun yang ditempatkan pada sebuah matras untuk dilompati. Secara umum Festival El Colacho sama seperti festival lainnya yang diselenggarakan di Spanyol, mulai dari jalan - jalan yang dihiasiwarna - warni yang cerah, juga beberapa bendera Spanyol ikut menghiasi festival tersebut.

Ketika kerumunan orang sudah berkumpul termasuk para orang tua dari para bayi - bayi yang akan dilompati, lalu melompatlah beberapa orang dengan mengenakan pakaian El Colacho atau El Atabalero yang diyakini sebagai Iblis dan pengikutnya.

El Colacho
El Colacho

Tujuan akhir dari perayaan lompat bayi pada festival El Colacho adalah selain untuk memurnikan jiwa bayi – bayi tersebut, juga untuk mengusir roh - roh jahat, dimana ketika roh jahat memasuki kota, para iblis tidak mengganggu para bayi yang telah dilompati ini, sehingga dipercaya mampu melindungi bayi dari perbuatan dosa di kemudian hari. Wallahualam bissawab