Menjelajah pelosok dunia memang tiada habisnya, selalu ada tempat dan suasana yang seolah baru muncul di hadapan kita. Termasuk perjalanan spiritual manusia sepanjang zaman yang terus berlangsung hingga kini. Kita bisa menyaksikan bagaimana setiap tahunnya tempat tempat suci berbagai agama dipadati penganutnya. Meskipun berada nun jauh dari negerinya dan sebagian berada di lokasi terpencil sekalipun tak membuat surut spirit untuk menziarahinya.
Kali ini anda akan kami ajak untuk menyusuri beberapa tempat ibadah atau situs yang dianggap suci mulai dari mekkah di arab saudi, berlanjut ke gunung kailash hingga danau titicaca di peru. Semuanya memiliki sejarah bagaimana spiritual menjadi bagian yang sangat penting dan terus berkembang mengikuti putaran roda zaman hingga kehidupan manusia terhenti pada waktunya
1. MEKAH
Mekkah |
Mekah merupakan kota yang selalu diimpi-impikan untuk dikunjungi oleh setiap muslim seluruh dunia. Hal ini terkait dengan Ibadah Haji yang diperintahkan dalam Islam. Tak sedikit yang mengumpulkan uang bertahun-tahun untuk bisa memenuhi rukun Islam tersebut. Bahkan sebagian ada yang berkali-kali melaksanakannya.
Meskipun puncaknya pada waktu musim Haji yang setahun sekali, namun hampir sepanjang tahun tak pernah sepi. Apalagi di saat bulan Ramadhan, semakin mendekati penghujungnya, terutama menjelang 10 hari terakhir semakin banyak jamaah yang menjalankan Umroh.
Kota Mekkah memiliki cuaca yang cukup ekstrim, pada bulan April hingga Juni misalnya, suhu udara berkisar antara 24 hingga di atas 40 derajat Celsius. Sementara memasuki bulan Juli akan semakin tinggi suhu udara rataratanya, dan tentunya bisa mengganggu kesehatan bagi yang tak terbiasa. Jadi perlu juga mempertimbangkan lokasi penginapan dan sesuai dengan budget yang ada. Namun tak perlu khawatir, karena kondisi di Masjidil Haram tetaplah sejuk sehingga membuat nyaman saat beribadah.
SITE • Beberapa tempat yang biasa dikunjungi setelah Masjidil Haram adalah Jabal Tsur, Jabal Rahmah, Muzdalifah, Mina dan Arafah.
EVENT • Momen utama di Mekkah adalah pelaksanaan ibadah Haji dan Umroh.
2. GUNUNG KAILASH
Gunung Kailash, Tebet |
Butuh waktu hingga berminggu-minggu untuk mencapainya. Ditambah lagi kondisi cuacanya yang selalu dingin dan terkadang tak terduga yang mengharuskan bagi pengunjungnya untuk membawa persediaan yang mereka perlukan selama di perjalanan.
Biasanya para pengunjung memulai perjalanan dari Kathmandu dilanjutkan ke Nyalam hingga ke Saga dan Paryang. Selama menjelajahi rute ini, Anda disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa tenang dan indah. Sebuah pengalaman religious yang mengesankan dan mendalam saat membayangkan para peziarah masa lalu menempuh jalan yang berat ini dengan berjalan kaki. Tentunya ini hanya bisa dilalui oleh peziarah yang memiliki keyakinan dan fisik yang kuat.
SITE • Beberapa tempat yang bisa dikunjungi di antaranya Lhasa, Gyantse dan Danau Manasarova.
EVENT • Waktu terbaik untuk ziarah ke Kailash Manasarovar adalah dari Mei hingga Oktober, khusus bulan Mei Anda dapat melihat Bunga Kelsang yang paling indah.
3. CAPE REINGA
Cape Reinga |
Dari pohon inilah, menurut keyakinan mereka, ruhruh melompat ke laut untuk kembali ke tanah leluhur mereka di Hawaiki. Sehingga Cape Reinga dikenal juga sebagai Te CAPE REINGA Reinga Wairua yang berarti ‘tempat lompatan para ruh’ dalam mitologi Maori.
Lokasinya yang Nampak menjorok ke laut lepas dan keberadaan bukit-bukit pasir yang cukup besar, menjadikan Cape Reinga seolah merupakan ujung jalan menuju dunia lain. Keunikan ini membuatnya dikunjungi ratusan ribu orang setiap tahunnya.
Pemandangan laut yang membentang luas sejauh mata memandang memang menyuguhkan nuansa religius yang seakan ‘mengajak’ para pengunjung untuk sejenak melupakan rutinitas kehidupan. Kondisi udara yang juga relatif sejuk menambah suasana tenang dan damai, terkadang memunculkan keengganan untuk beranjak pergi meninggalkannya.
SITE • Tempat menarik untuk dikunjungi adalah mercusuar Cape Reinga.
EVENT • Mulai akhir Oktober hingga November adalah waktu yang tepat untuk menyaksikan The Pohutukawa yang dikenal sebagai Pohon Natal di Selandia Baru yang menyala kemerahan
4. KYOTO
Kyoto, Jepang |
Bahkan kota ini memiliki ratusan kuil Buddha dan Shinto serta banyak situs yang indah seperti Arashiyama sebuah daerah penanaman the di sekitar Uji, Gunung Hiei dengan keberadaan Biara Enryaku yang bersejarah, serta Danau Biwa.
Selain itu terdapat pula monumen yang paling menonjol di antaranya adalah Istana Kekaisaran, Kastil Nijo, dan Vila Katsura Imperial. Beberapa bangunannya menggunakan bahan bahan alami, termasuk kayu, bambu, kulit kayu, jerami, dan kertas.
Memang sebuah kota yang menyuguhkan suasana religius yang kental dan selalu mengundang decak kagum bagi wisatawan yang mengunjunginya.
SITE • Beberapa tempat di Kyoto adalah Kinkaku-ji atau Paviliun Emas, Kuil Fushimi-Inari-Taisha, Kuil Ginkaku-ji atau Paviliun Perak dan Arashiyama Bamboo Grove yang jika berdiri di tengah-tengah batang bambu yang menjulang tinggi ini sepertiberada di dunia lain.
EVENT • Pada pertengahan Mei diselenggarakan Festival Aoi yang merupakan prosesi antara Istana Kekaisaran dan beberapa kuil di bagian utara kota. Acara yang penuh warna ini menampilkan sejumlah kostum tradisional Kyoto
5. GUNUNG PARNASSUS
Gunung Parnassus |
Gunung Parnassus merupakan gunung batu kapur tandus yang menjulang di atas Delphi. Gunung ini menjadi tempat suci bagi Apollo, nimfa Corycian, dan rumah Muse dalam mitologi Yunani. Situs yang berjarak sekitar 60 mil dari Athena ini paling banyak dikunjungi selain Peloponnesia.
Setiap tahunnya ribuan wisatawan berduyun duyun ke Parnassus untuk mengunjungi reruntuhan bangunan bersejarah yang masuk dalam warisan dunia UNESCO yang juga dikenal dengan nama Sanctuary of Delphi.
Mengunjungi Gunung Parnassus memang seperti hiking sebagaimana kita menjelalah gunung-gunung lainnya. Sehingga dibutuhkan kondisi tubuh yang benar-benar fit untuk bisa mencapainya.
Tentunya akan terbayang GUNUNG PARNASSUS pula, betapa sulitnya saat tempat suci ini dibangun di masa lalu. Tapi segala kelelahan akan ‘terobati’ begitu menyaksikan pemandangan setibanya di atas sana.
SITE • Lokasi yang menjadi favorit adalah Arachova dengan suasana pedesaan yang tenang dan pemandangan yang indah serta keberadaan kedai-kedai lokal yang besar. Atau Sanctuary of Delphi yang dapat ditempuh dengan waktu selama dua jam dari Athena.
EVENT • Saat yang baik untuk berkunjung ke Gunung Parnassus adalah sepanjang bulan Mei hingga September. Kecuali jika Anda penggemar ski, bisa menjelajahinya mulai Desember dan berakhir bulan Maret atau selama musim dingin.
7. DANAU TITICACA
Danau Titicaca |
Sementara di sekitar danau terdapat wilayah yang berpenduduk seperti Puno, Isla Taquile dan Isla AmantanĂ yang indah dan damai. Di sini Anda bisa bermalam dengan alas tidur berupa alang-alang panjang yang keras dan makan kentang untuk setiap kali makan. Kebanyakan DANAU TITICACA penduduknya enggan melakukan perubahan dalam cara hidup mereka, namun sangat ramah dan bersedia menerima kunjungan wisatawan.
SITE • Di sisi danau yang berdekatan dengan Bolivia terdapat Kota Challapampa yang menarik dan pulau Isla del Sol atau Pulau Matahari yang menyimpan reruntuhan dari peradaban suku Inca.
EVENT • Sepanjang Juni hingga Agustus merupakan saat cuaca menjadi sangat ekstrim, dimana pada malam harinya sangat dingin sampai di bawah titik beku. Sedangkan siang harinya sinar matahari begitu terik dan menyebabkan kulit terasa terbakar